Forexmart
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA. CONTACT PERSON : WHATSAPP = 081809581138.

Wednesday, July 29, 2015

Cara Merawat Printer Infus - Printer infus merupakan, printer yang dimodifikasi sendiri, dimana cartridgenya terus dialiri tinta dari tabung tinta yang dihubungkan dengan selang menuju head / cartridge. Printer sistem infus ini punya banyak kelebihan dan juga banyak kekurangan, salah satu kelebihanya adalah anda tidak perlu sering-sering mengisi tinta dan mengisi tinta lebih mudah karena tidak usah di suntik. tapi kekuranganya adalah printer sering rewel apabila tidak di rawat dengan benar. sebab infus ini merupakan modifikasi yang tidak di anjrkan pabrik 
Apabila printer sudah diinfus maka membutuhkan perawatan extra supaya tetap awet.
Berikut cara merawat printer infus:

CARA MERAWAT PRINTER INFUS

Cara Merawat Printer Infus
  1. Posisi botol harus sama tinggi dengan printer.
  2. Ketika proses mencetak, tutup botol yang kecil harus dibuka
  3. Jika printer akan dipindah, semua tutup botol harus tertutup rapat
  4. Jika hasil cetakan kurang memuaskan, lakukan head cleaning
  5. Jika tinta botol sudah ¼ lakukan segera pengisian 
  6. Jangan sampai tinta dalam botol benar benar habis
  7. Printer infus jangan dibawa posisi miring atau terbalik 
  8. Buang tinta pembuangan jika sudah ½ atau ¾ botol, ((apabila diberi pembuangan diluar)
  9. Gunakan printer setiap hari. Jika tidak ada yang ingin dicetak, cukup lakukan head cleaning 1x.
  10. Jika ada udara dalam selang, lakukan head cleaning. Biarkan tinta mengalir hingga udara dalam selang habis.
  11. Baca Cara Merawat printer Infus paling lengkap di Blog The Doctor Printer
  12. Cara Merawat Printer Tinta Infus Agar Awet

    Cara Merawat Printer Infus - Bagimanakah Cara Merawat Printer yang menggunakan tinta Infus? Well, pada kesempatan kali ini beritamandiri akan sedikit memberikan tips bagimana cara merawat printer yang menggunakan tinta infus agar awet dan tahan lama. Tinta infus itu adalah tabung dengan tinta tambahan yang dipasang pada bagian luar printer dan dipasok kedalam printer melalui selang infus. Selang yang dipasang pada printer Merk Canon selalu dimasukkan kedalam cartridge asli. Lain halnya dengan Printer Merk Epson, yang selangnya dipasang pada cartridge yang bukan asli. selangnya terdiri dari 4 warna, atau beberapa tipe printer seperti Epson R230 selangnya ada 7 warna.
    Cara Merawat Printer Tinta Infus
    Bila anda jarang memakai printer (katakanlah seminggu sekali, atau sebulan sekali) saya sarankan anda untuk tidak memasang tinta infus. Karena tinta infus biasanya mengalami masalah pada tekanan selang, disebabkan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta(muncul gelembung udara pada selang). Dan juga pada head printer akan cepat mengalami kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head printer. Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh tinta. Jadi sebaiknya gunakan saja tinta jenis suntikan karena headnya akan lebih awet.
    Perhatikan juga dengan GARANSI anda. Printer yang telah diinfus tidak ada lagi garansinya, karena infus printer adalah tinta yang bukan asli dari produk printer yang anda beli. Tinta infus adalah modifikasi printer yang notabene tidak dilegalkan oleh produsen printer. Jadi lebih baik jika anda habiskan dulu tinta aslinya baru menginfus printer.
    Nah, bila anda tetap mau menginfus printer anda maka perhatikanlah saran-saran berikut ini agar printer anda tetap awet adanya :
    1. Tempatkanlah tabung infus sejajar dengan head printer anda. Hal ini bertujuan agar tekanan isap dari head printer yang mengambil tinta tidak terlalu sukar atau juga tidak terlalu mudah (Seimbang). Bila terjadi gelembung udara pada selang cukup gunakan fasilitas "cleaning" dari software printer anda. Maka kekosongan tinta tadi akan terisi kembali. Bila setelah di cleaning ternyata tinta tetap tidak naik, maka perhatikan selangnya apakah ada mengalami kebocoran, atau elbownya ada yang patah/retak, atau juga karet elbow mengalami koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba tambal lubangnya. Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow yang baru. Atau karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal yang perlu diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus tinggi-tinggi maka itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak kedalam cartridge dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head printer. Selagi memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya dengan karet atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana.
    2. Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak. Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer anda. Cara mengatasinya yaitu:
    - ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber.
    - lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer.
    - Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali sampai tintanya muncul ditissue.
    - Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembuskan udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara perlahan sampai tintanya keluar.
    - Bila tinta dapat keluar dengan lancar, tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta didalam cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus diganti baru, karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena desain cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka maka saat menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara masuk sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal.
    - Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali selangnya dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika printer akan digunakan.
    3. Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka suatu saat akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak bisa mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol resume, adalah mengabaikan pesan error tinta habis.
    4. Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di komputer anda menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak. Hal ini
    disebabkan karena sistem monitoring tinta pada cartridge adalah berbasiskan counter kertas yang diprint. Bukan berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta cartridge. Jadi biarkan saja status tinta anda kosong adanya, toh anda tetap bisa mencetak.
    5. Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan mengakibatkan penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda. Absorber tinta didalam printer berbentuk spons berbentuk balok panjang dan terhubung oleh selang pembuangan tinta printer. Bila anda sudah menservis absorber printer anda, printer juga masih tetap akan menampilkan pesan error tersebut. Solusinya adalah dengan mereset counter absorber printer anda.
    6. Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan printer. Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan kedalam cartridge (Mengunci tinta)
  13. Printer Infus seakan menjadi solusi terbaik penggunaan printer saat ini. Hal tersebut dikarenakan penggunaan infus jauh lebih efisien dibandingkan dengan cara mengisi tinta secara manual ke dalam cartridge. Selain itu tingkat permasalahan pada printer sistem infus lebih bisa dikurangi, yang penting sobat tahu cara merawatnya. 

    Nah, untuk itu dikesempatan ini saya menyempatkan untuk share Cara Merawat Printer Infus Supaya Awet. Baiklah, kalau begitu silahkan langsung saja disimak, let's go...

    Tips merawat printer infus agar lebih awet dan tahan lama adalah sebagai berikut :




    1. Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak mudah terlepas. resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen dapat diminimalisir.





    2. Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.






    3. Saat printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengkibatkan catridge/head mengalami konslet (mati total).






    4. Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol (Jangan sampai tinta pada botol benar – benar habis). Isi ulang dengan cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar. Setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat. Dan buang tinta buangan jika sudah ½ atau ¾ botol.






    5. Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan rusak.





    6. Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13, error E16 atau seperti gambar dibawah ini, maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.






    7. Pada printer merk Epson, apabila catridge warna (merah, kuing, biru) tidak terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik dalam keadaan USB terlepas.






    8. Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge/head printer mampet.





    9. Apabila selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.





    10.Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 20-30 lembar agar catridge tidak cepat panas. Setelah selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop kontak agar power suplay priter tidak cepat rusak.

0 comments:

FAST PAY